Category Archives: Jagad Wordpress

Dr. Taufikurahman for Bandung City

Banner Gede [BANGET]

Banner BIASA

About Pak Taufik:

Blogger Review: Dr. Taufikurahman
Serunya Blogger vs Blogger di Pilkada Jabar
Review Blogger di Pilwakot Bandung by Dhimas Lazuardi
Sindo 20/05/08
Blog Pak Arry
Pikiran Rakyat 20/05/08
Tribun Jabar

Blogger Review: Taufikurahmans Park

Nama saya “Taufikurahman”, tiga belas huruf, dengan “k” (bukan “q”), dan satu “r”. Kenapa perlu penekanan demikian ? karena sering saya menjumpai orang tidak tepat menulis nama saya. Lucunya dengan tiga belas huruf bersambung itu, saya menjumpai tidak jarang orang salah menyebutnya, sehingga yang terbaca: “Taifukurahman” ( capek deh…

Begitu kira-kira pak Taufik memperkenalkan dirinya diblognya. Unik juga ceplas-ceplos Dosen yang juga Paman saya ini. Blognya tersebut membahas berbagai hal dari isu lingkungan, kuliah yang di ajarkan hingga masalah politik. Saya sendiri baru sekitar 2-3 bulan lalu mengetahui bahwa beliau juga ngeblog. Pengalaman menggembirakan juga bisa bertemu dosen dengan cara yang berbeda, melalui media blog yang relatif lebih tanpa batas.

Saya ingat, pertama kalinya saya menemukan blog beliau, saya langsung ‘say hi’ dan meninggalkan jejak komentar blog tersebut. Ternyata kunjungan saya tersebut juga dibalas, dan beliau sempat beberapa kali berkomentar di blog ini. Komentar ceplas-ceplos yang hangat dan ringan mungkin bisa menjadi ciri khas beliau. Setidaknya hal itu yang anda temukan dalam tanggapan beliau pada komentar dari para pengunjung blognya.

Sebagai seorang akademisi, beliau sempat menjadi sorotan publik saat dengan tegas mendukung teori Dr. Harun Yahya yang menggugurkan teori Evolusi Darwin. Hal ini kemudian memunculkan sikap pro-kontra dari berbagai pihak. Sikap kontra diantaranya disuarakan oleh Dr. Wildan Yatim dari UNPAD, yang sempat dipublikasikan di koran kompas. Terlepas dari pro kontra tersebut, saya berpendapat bahwa dialektika ilmiah ini sebagai suatu kewajaran dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Baik pendukung darwinian atau harunian masing-masing memiliki argumennya sendiri, yang bukan tidak mungkin, seiring berkembangnya IPTEK dimasa depan, salah satu diantaranya akan digugurkan oleh yang lain, atau justru bisa saja tumbang oleh teori yang lebih mutakhir.

Isu lain yang beliau soroti diantaranya seputar konsep utopis PLTSA yang diusung sang Walikota Incumbent Dada Rosada (khas sunda sekali, namanya berirama ‘Tek-Tek-Dung-Dung-Tek’ seperti juga Cecep Suracep, Maman Surahman, Toto Kasmanto, Dodol Surodol, dll). Isu ini juga mengundang kontroversi setelah tiba-tiba saja di sudut-sudut jalan muncul spanduk yang mengklaim dukungan warga bandung terhadap rencana aneh Pemkot (sebenarnya rencananya atau pemkotnya yang aneh?) tersebut. Lucunya, spanduk-spanduk itu terlihat seragam dan hanya berbeda wilayah warga yang di klaim. Propaganda yang aneh dari si Incumbent.

Beliau yang saya kenal juga cukup concern pada isu seputar politik kepemerintahan. Ketua KALAM (Keluarga Alumni Salman ITB) regional Jabar (Bandung) ini ikut menyoroti masalah pengelolaan pasar tradisional diwilayah bandung yang beliau nilai dikesampingkan oleh pemkot yang terlihat lebih pro terhadap perkembangan supermarket dan mall yang berpotensi mematikan para pedagang kecil. Selain itu, pembina asrama mahasiswa PPSDMS Nurul Fikri regional Bandung ini juga memperhatikan masalah pendidikan, diantaranya biaya masuk sekolah yang kian melambung di ibukota Jawa Barat ini.

Sedikit sebagai penutup tulisan ini, ada satu tulisan ayah dari 4 putri dan 1 putra ini yang ingin saya kutip. Gaya membungkus cerita yang ringan untuk isu calon independen pada pilkada bandung yang akan segera berlangsung cukup unik untuk disimak. Berikut kutipannya:

Bagaimana kalau semua calon independen tersebut ternyata bisa memenuhi persyaratan mengumpulkan tanda tangan dukungan dan fc KTP para pendukungnya sebanyak 3 % dari total populasi Bandung yang 2,4 juta jiwa, yakni sekitar 60-70 ribu dukungan ? Itu tentunya sebuah jumlah yang lumayan banyak euy… Bila hal tersebut terjadi, wah heboh juga ya, pilkada pertama di Indonesia yang mengikut sertakan calon perorangan diiikuti oleh sebanyak 35 pasang calon… “gubrak” ! Sejauh ini sih baru ada satu pasang yang sudah meng-claim sudah mengantongi 70 ribu pendukung… hebat euy.

Jika jumlah calonnya buanyak (more than sekedar ‘banyak’), kebayang kertas suara yang akan dibuat akan buegitu luebar dan puanjang (remember: luebar x puanjang = luuuuas !) seperti pemilu partai yang lalu dan mugkin juga yang akan datang…. kasihannya aki-aki jeung nini-nini nu bakal ripuh ngalipet kertas suara di bilik nu leutik saukuran kandang itik atawa kikirik atawa jangkrik 🙂  halah…. capek dech !

Saya nggak bisa menahan tawa saat membaca tulisannya ini. Walaupun saya nggak bisa ngomong sunda selain nanaon, punten, nuhun dan sejenisnya, tapi tulisan ini cukup ngena untuk menggambarkan bahwa akan sangat merepotkan jika ternyata pilkada kali ini terlalu penuh (sekali lagi TERLALU PENUH) dengan calon independen.  Bisa dibayangkan bagaimana lueeeeebar dan puaaaaannjangnya kertas suara yang harus di sediakan KPUD agar semua calon tersebut muat.

Indonesian Wordcamp? Kapan yah…

Saya sempat mengamati perhelatan Dallas Wordcamp 2008 yang diadakan awal tahun ini. Dari sana saya tertarik untuk gugling lebih lanjut dan akhirnya saya dapatkan informasi soal event-event Wordcamp yang lainnya. Satu pertanyaan segera mampir di otak saya…

“Kapan ya Wordcamp bisa mampir di indonesia?”.

Ternyata pertanyaan ini juga menjadi pertanyaan juga bagi seorang blogger indonesia yang lain, Mas Hardjono.

Sebelum beranjak lebih jauh… ngomong-ngomong pada tau nggak wordcamp itu apa? Sedikit penjelasan saya kutip saja dari sini:

WordCamp is a (semi) BarCamp-style conference where users of the Open Source blogging software WordPress can meet and share tips and experiences with one another.

Mungkin intinya, Wordcamp itu adalah event dimana para pengguna wordpress bisa kumpul dan Kopdar bareng-bareng, sehingga bisa berbagi berbagai macam tips dan pengalaman. Dari definisi ini kayaknya seru kalo ini bisa diadakan di Indonesia. Temen-temen pengguna wordpress bisa kumpul nimbrung di satu lokasi ngadain acara-acara seru bersama.

Pertanyaan selanjutnya adalah…

“gimana supaya acara ini bisa diadakan diindonesia?”

Ternyata aku mendapatkannya di central.wordcamp.org, disitu dijelaskan bahwa inisiasi acara wordcamp dilakukan oleh para user ato komunitas wordpress lokal. Jadi intinya… ya… harus dari para pengguna wordpress indonesia.

Berhubung aku sebenarnya agak kuper, aku kurang tahu soal komunitas wordpress indonesia. Dari gugling pun aku nggak menemukan hasil pencarian mengenai komunitas wordpress indonesia, kecuali satu link yang mengarah pada http://wordpressindonesia.com/. Itupun ternyata forum yang anggotanya baru tiga orang (termasuk adminnya sendiri). Kesimpulanku (CMIIW) agak sulit jika aku berharap inisiasi itu dimulai dari komunitas wordpress indonesia. Jadi melalui postingan ini aku mau coba menginisiasi INDONESIAN WORDCAMP agar bisa terwujud mulai dari blog ini.

Sebagai awal aku udah bikin milis di yahoogroups, semoga ada yang tertarik ikut menginisiasi biar indonesian Wordcamp bisa berlangsung. Ini linknya:



indonesia_wordpress@yahoogroups.com

[Finished] aggregator.cmsku.org

Sub domain aggregator di cmsku.org rencananya akan digunakan sebagai sarana komunikasi bagi pengembang CMS lokal (a.k.a pribumi). Fasilitas ini akan terbuka bagi siapa saja yang memiliki ketertarikan terhadap dunia web-development, baik bagi mereka yang memang sudah advance ‘meracik’ script/kode maupun yang baru sebatas coba-coba (alias newbies kayak saya). Disini akan disediakan blog informasi, fasilitas agregasi blog (powered by gregarius), dan forum (powered by bbpress). Karena masih ada sedikit masalah dengan integrasi bbpress dan wordpress, jadi sepertinya belum dibuka kesempatan bagi anda-anda yang ingin nimbrung dalam dunia oprek-mengoprek content management system. Tapi bagi anda yang mau mulai siap-siap sekadar pamer CMS buatannya, silahkan menghubungi saya via YM (delcardino).

Wahai mahasiswa informatika (dari manapun institusi anda), ayolah… narsis dikit! Pamerin CMS kalian… jangan dibiarkan ngedon di ftp-ftp lokal dan berlumut karena sekedar jadi tugas kuliah.

::bunga2 ::sip ::peace

Feed di wordpress

  • WordPress Full Blog Feed: http://example.com/feed/
  • WordPress blog comments feed: – http://example.wordpress.com/comments/feed/
  • WordPress Categories: http://example.com/category/category-name/feed/
  • WordPress Tag/Categories: http://example.wordpress.com/tag/tag-category-name/feed/

Aku sebenernya baru beberapa waktu lalu tau soal feeds untuk tag dan kategori. Tapi baru kemarin tau lokasinya. jadi daripada lupa lagi mendingan sekarang ku posting aja sekalian. Kemarin sebenarnya udah sempet nulis posting panjang-panjang. Sayangnya ternyata gagal kekirim. Keburu lupa deh apa yang mau ditulis.

Testing “Lazy Installer 0.1 Beta” + setup situs Agregator

Akhirnya bisa juga nginstall wordpress pake script “Lazy Installer 0.1 Beta” yang kuutak-atik dari scriptnya ‘WP-Plugin Uploader’nya Ahlul faradish Resha. Setelah sebelumnya berhasil jalan di localhost, ernyata bisa juga script itu jalan di online server. Berarti ada alternatif lain untukku kalo mau upload installer selain via ftp-client. Satu hikmah yang bisa diambil buatku adalah, keadaan sulit akan membuat orang berpikir kreatif (ngh… ini bisa dibilang kreatif nggak ya?).
Script yang aku kasih nama lazy installer ini sebenernya merupakan implementasi teknis dari library zip yang ada di pclzip.lib.php yang umum digunakan untuk berurusan dengan file zip di dalam server. Awalnya karena terinspirasi dengan plugin yang kusebut diatas, aku kepikiran gimana caranya supaya aku bisa mengupload installer wordpress tanpa harus berurusan dengan jalur ftp.
Maklum aja kalo aku traumatik pake ftp-client, baik di warnet ato di kampus. kalo mau nginstall wordpress di web kan biasanya kita harus ekstrak dulu file zipnya baru kemudian diupload. Karena pemrosesan filenya satu persatu, transfer ini bisa memakan waktu lama. Ada sih yang mungkin punya fungsi unzip. Tapi dikampusku ini, satu-satunya ftp client yang bisa dipake cuma total commander, dan setahuku nggak ada fungsi itu. Makanya kemudian aku pikir solusinya adalah dengan membuat file installer yang berupa zip terupload dulu ke server baru terekstrak. Berhubung aku ber’pacaran’ dengan script php pun baru beberapa bulan ini, maka jalan pintasnya adalah mengedit script yang sudah dibuat orang.

Dan kandidatnya ada 3, semuanya adalah plugin wordpress. Pertama adalah Oneclick Installer by Anirudh Sanjeev. Plugin ini paling ideal kalo bisa dibuat terpisah dari dari wordpress, karena sudah sekaligus membawa script untuk upload zipfile dari komputer dan script untuk mendownload filezip dari url ke server. Sayangnya aku nggak tau function mana yang bisa dihapus dan mana yang harus dipertahankan sehingga belum ada progress dengan script ini. Dua pilihan lain adalah WP-Plugin Uploader dan WP Auto Upgrade. Dan sampai sekarang yang paling siap (sebenarnya aku hampir-hampir nggak merubah scriptnya) ya… yang pertama itu. Aku cuma ngerubah lokasi target upload dan beberapa bagian lain, terutama themenya (hehehe… narsis dikit ah!).

Dengan berhasilnya instalasi wordpress dan gregarius hari ini, dengan ini saya nyatakan script tadi berfungsi (ketok palu 3 kali). Sekali lagi aku nggak bermaksud mengklaim script buatan orang lain, tapi aku berharap script ini bisa bermanfaat juga. Terutama sekali buat mereka yang akses internetnya lambat, nggak punya fasilitas ftp dan script fantastico di cpanelnya error sehingga nggak bisa install secara instan insyaAllah plugin ini berguna banget. Maka dari itu juga, dipostingan ini aku sertakan paket instalasi yang bisa di download. Isinya mencakup script Lazy Installer, source asli pluginnya, file readme, lisensi GPL, instalasi wordpress (2.3.3 dan 2.5 versi indonesia, secara 2.5 ternyata kurang user friendly), paket useful wp-plugins, instalasi gregarius aggregator. Silahkan buat yang mo ngejajal dan mengembangkan script ini lebih lanjut bisa diunduh dibawah.

Unduh lazy-01-beta.rar

This site is “Mobile Ready” now!

WordPress Mobile Plugin

Pengumuman… pengumuman…

Sekarang blog ini bisa diakses via mobile device dengan tampilan yang lebih ringan. Ya… aku sekarang nginstall WordPress Mobile plugin yang otomatis mendeteksi device yang dipakai oleh pengunjung untuk kemudian menampilkan versi mobile dari situs ini. Well, berhubung aku sendiri nggak ada mobile device, aku cuma bisa nyobain via emulator di emulator.dev.mobi dan test online di dotMobi Mobile Ready test. Anda juga bisa ngintip tampilannya via link berikut http://ardee.cmsku.org/?mobi.

So, from now… be free to access this website via your mobile device…