Sulitnya Merubah Mindset…

Dalam suatu taushiyah dipaparkan bahwa kualitas dan kondisi tarbiyah suatu kaum bisa dilihat dari topik obrolannya. Jika isi obrolan itu tidak lepas dari mengingat Allah, Amal dan pembinaan diri, maka kondisi masyarakat atau kaum itu sedang sangat sehat dan mengalami kemajuan. Tetapi jika isi obrolannya tersebut tidak lepas dari Ghibah (gosip), Candaan dan Gurauan, apa lagi mengarah pada seputar kebutuhan ego dan syahwat, maka serendah itulah kualitas dari masyarakat tersebut.

Dan…. Jleb… saya tersinggung dengan kalimat saya sendiri. Tiba-tiba saja saya ngerasa bodoh… ceroboh… dan rendah. Seberapa seringkah saya mengingat kelompok yang saya pegang? Amal yaumiyan saya yang masih segitu-segitu saja? Gimana mandegnya gerbong yang saya tumpangi berjalan?

Kemudian saya teringat dengan seberapa sering saya berdoa meminta kemudahan jodoh? Menghabiskan waktu-waktu saya untuk mendengarkan lagu favorit saya? Memikirkan bisnis saya? Lalu mana waktu untuk aku curhat dan berkonsultasi pribadi denganNYA?

Aku semakin merasa malu dengan diriku sendiri. Kalau saja memukul kepalaku akan meringankan sedikit beban pikiranku, maka akan aku pukul kepala ini sekencang – kencangnya… Bakaaaaaaaa (bodoh, bahasa jepang red.)!!!  Kata seorang rekan aku itu kurang amanah… atau kurang amal (tuh kan, jadi inget dampratan Akhwat 1,5 tahun lalu…)

Fenomena tadi aku rangkum menjadi sebuah kesimpulan… Merubah mindset memang tidak mudah… begitu pintu ta’aruf kubuka kuncinya… begitu saja tema-tema sejenis melayang dipikiran ku. Begitu sulit rasanya menghapus bayangan-bayangan itu kuhapus habis… Dan aku semakin merasa bodoh… ceroboh…

Bodohnya, kebodohan yang paling bodoh adalah hal tadi diperparah dengan mulut bawelku yang nggak bisa tahan untuk nggak cerita ke rekan yang lain… This stupid blabbermouth, makes things worse!!

Akhirnya, sepertinya aku harus merubah doaku…

bukan meminta untuk dilapangkan hati… tetapi untuk dimudahkan menutup mulut kecuali untuk kebutuhan yang seperlunya….

Wallahu A’lam bisshawab

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *