Gundah itu
datang lagi… dan entah sampai kapan
Entah
sampai kapan ku katakan ucap ini
Setiap kata
sekejap berubah tak berarti
Tak ada
yang terungkap kecuali sepi
Ingin hati
ini berteriak, menghunjam caci maki
Menampar
dengan setiap hujat yang tersisa
Asa ini
berteriak, berontak tak ingin diingkari
Aku ingin
kembali…. satu ucap terulur janji
Kucemburu
pada rona merah mentari senja
Yang tak
henti bersinar hingga akhir senja
Saat
kutatap langit ia masih saja tersenyum
Walau gelap
malam segera menutupinya
Wahai
senja, ku ingin bertanya….
Adakah
secuil lelah yang menghalangimu sejenak saja?
Adakah luka
redupkan sinarmu sekejap saja?
Senja…..
sejuta kata takkan pernah punya arti
Ku hanya
ingin berteriak, “kembali!!”
Entah akan
kah punya arti
Ku hanya ingin
berteriak, “kembali!!”