www.kemahasiswaan-bingung.com

hari ini aku bimbang……

antara kewajiban untuk mengusung amanat diatas segala kepentingan, dengan kesadaran nurani untuk membenarkan suatu yang salah.

Sistem ini seharusnya semakin sehat berlari, bukan semakin busuk. Kenyataan yang kutemui berkata lain. bukankah meninggalkan aspirasi adalah zalim? lalu….. masih pantaskah ini disebut perjuangan mulia saat ia berdiri diatas kezaliman?

aku tak tahu sedang bertanya kesiapa aku. yang pasti kenyataan semakin membuatku bingung. aku setuju…. setuju sekali sistem ini butuh sebuah ‘shock teraphy’, tapi disisi lain itu berarti kegagalan tahun ini dan jangan-jangan berujung pada sebuah konspirasi.

30 agustus 2004, dua hari setelah hari ku berlalu, dan kampus menghangat dengan sentuhan tangan-tangan pembaharu. harus ku sadari doktrin itu busuk dalam kadar apapun. saat doktrin telah merasuk dan kita telah mempercayainya, pandangan kita akan semakin sempit. yang benar kita yakini, adalah apa yang dibenarkan doktrin. sedang apa yang kita anggap salah adalah yang di salahkan oleh doktrin.

berbeda dengan doktrin, keimanan adalah hal logis yang timbul sebagai konsekuensi dari adanya nurani dalam diri manusia. keimanan menuntut kebebasan hati untuk menentukan apa yang dianggap benar dan mana yang salah, dan kebenaran yang di hasilkan akan timbul dari kesadaran tertinggi dari dasar hati yang paling jujur. tapi kata hati pun harus di waspadai dan di cermati karena sering tersamar oleh emosi.

Atas cinta

Atas cinta
raoist keabadian
atas cinta kuulurkan tanya….
dari hati yang gelisah
dalam darah yang terkoyak rasa

aku masih ingin hidup, belum cukup cintaku
saat mereka buktikan, aku terdiam
saat yang lain tak peduli, aku dalam bimbang

entah dari segala entah yang kurasa
aku takbisa buktikan, aku tak bisa ungkapkan

aku hidup menghirup kesalahan masa lalu
lalu kudapati tak dapat utuh lagilalu hanya bingung yang tersisa
untuk menjadi pembaharu
atau yang terbuang

menyerah takluk pada roda masa atau
menancap panji, taji lalu pegang kemudi

aku masih cinta
aku masih cinta
aku masih cinta

selama ia, sang cermin diri tidak gersang oleh sinaran

mahasiswa, aku ingin bertanya….

mahasiswa……..

sebentar… sebelum kaulanjutkan langkahmu

tatap mataku…!

sudah kah kau yakin dengan langkah-langkah didepan mu…?

telah jelaskah jejak-jejak masa depan yang siap menyambutmu..?

pernahkah terlintas dalam gumpalan-gumpalan anganmu, siapa dirimu…?

mahasiswa….

sebelum kau mulai melangkah

ada pertanyaan yang sangat ingin ku ungkapkan

ingatkah….? saat kau berjalan dengan lugu, bertanya-tanya,

melihat bayangan kemegahan masa lalu

yang mengubur gemilang sejarah

yang mungkin bisa kau goreskan di lembar sang waktu.

Mahasiswa….

masih pantaskah kau berpikir “inilah puncaknya,

tlah kulalui semua halang-rintang, untuk tiba di pemberhentian ini”?

masih pantaskah kaubayangkan “inilah keberuntungan ku,

urusanku adalah , kuliahku 4 tahun kedepan, takpantas oranglain menggangguku.

mahasiswa……

sadarkah kau saat kau berteriak, menari-nari kegirangan

entah berapa ribu orang menangis, gagal

untuk mendapatkan pendidikan yang cukup murah

pernahkah terpikir olehmu mahasiswa……??

saat dengan hati berbunga-bunga, kaumelangkah dengan angkuh

ribuan orang bingung, termenung memikirkan nasib masadepannya

yang semakin tidak jelas

tahukah (woi…. mahasiswa!!)

saat kau dengan tenang pergi kesana kemari

mencari, “kebutuhan apa saja yang kuperlukan saat kuliah nanti?”

ribuan orang bingung , dengan apa mereka akan membayar

harga sebuah pendidikan berkualitas yang semakin melangit tinggi.

mahasiswa….

sebelum kau pergi, tolong dengarkan aku…!!

berhentilah disini sejenak….

sebentar…!! sebentar saja, hanya 4 hari sebelum kau lewati 4 tahunmu dipemberhentian ini

kuminta sedikit waktumu…

renungkan siapa dirimu, betapa beruntungnya dirimu bisa berdiri disini

sudahkah kau bersyukur pada penciptamu atas anugerah kecerdasan

yang diberikannya….?

Siapa kau untuk bangsamu…. Siapa kau untuk lingkungan mu……

Siapa kau untuk masyarakatmu….

Rakyat tak butuh laksamana-laksamana baru….

Rakyat tak butuh akbar-akbar baru…

Rakyat tak butuh mega-mega baru…

Yang mereka butuhkan soedirman-soedirman baru

Diponegoro-diponegoro baru

cut nyak dhien-cut nyak dhien baru

Natsir-natsir baru….

Kampus ini sakit, mahasiswa….!!

Butuh otak segar-otak segar baru yang menghidupkannya

Akankah itu otakmu mahasiswa……??

Gerakan kita luluh dan memudar mahasiswa!!

Butuh darah-darah baru….. yang memanaskannya

Akankah merahnya adalah merah mu??

Tolong mahasiswa…. Tolong…. Sebentar saja…..

Hanya empat hari….. saja!!

Tetap disini…… sebelum kemahasiswaan ini

benar-benar mati

mahasiswa, aku ingin bertanya….

mahasiswa……..

sebentar… sebelum kaulanjutkan langkahmu

tatap mataku…!

sudah kah kau yakin dengan langkah-langkah didepan mu…?

telah jelaskah jejak-jejak masa depan yang siap menyambutmu..?

pernahkah terlintas dalam gumpalan-gumpalan anganmu, siapa dirimu…?

mahasiswa….

sebelum kau mulai melangkah

ada pertanyaan yang sangat ingin ku ungkapkan

ingatkah….? saat kau berjalan dengan lugu, bertanya-tanya,

melihat bayangan kemegahan masa lalu

yang mengubur gemilang sejarah

yang mungkin bisa kau goreskan di lembar sang waktu.

Mahasiswa….

masih pantaskah kau berpikir “inilah puncaknya,

tlah kulalui semua halang-rintang, untuk tiba di pemberhentian ini”?

masih pantaskah kaubayangkan “inilah keberuntungan ku,

urusanku adalah , kuliahku 4 tahun kedepan, takpantas oranglain menggangguku.

mahasiswa……

sadarkah kau saat kau berteriak, menari-nari kegirangan

entah berapa ribu orang menangis, gagal

untuk mendapatkan pendidikan yang cukup murah

pernahkah terpikir olehmu mahasiswa……??

saat dengan hati berbunga-bunga, kaumelangkah dengan angkuh

ribuan orang bingung, termenung memikirkan nasib masadepannya

yang semakin tidak jelas

tahukah (woi…. mahasiswa!!)

saat kau dengan tenang pergi kesana kemari

mencari, “kebutuhan apa saja yang kuperlukan saat kuliah nanti?”

ribuan orang bingung , dengan apa mereka akan membayar

harga sebuah pendidikan berkualitas yang semakin melangit tinggi.

mahasiswa….

sebelum kau pergi, tolong dengarkan aku…!!

berhentilah disini sejenak….

sebentar…!! sebentar saja, hanya 4 hari sebelum kau lewati 4 tahunmu dipemberhentian ini

kuminta sedikit waktumu…

renungkan siapa dirimu, betapa beruntungnya dirimu bisa berdiri disini

sudahkah kau bersyukur pada penciptamu atas anugerah kecerdasan

yang diberikannya….?

Siapa kau untuk bangsamu…. Siapa kau untuk lingkungan mu……

Siapa kau untuk masyarakatmu….

Rakyat tak butuh laksamana-laksamana baru….

Rakyat tak butuh akbar-akbar baru…

Rakyat tak butuh mega-mega baru…

Yang mereka butuhkan soedirman-soedirman baru

Diponegoro-diponegoro baru

cut nyak dhien-cut nyak dhien baru

Natsir-natsir baru….

Kampus ini sakit, mahasiswa….!!

Butuh otak segar-otak segar baru yang menghidupkannya

Akankah itu otakmu mahasiswa……??

Gerakan kita luluh dan memudar mahasiswa!!

Butuh darah-darah baru….. yang memanaskannya

Akankah merahnya adalah merah mu??

Tolong mahasiswa…. Tolong…. Sebentar saja…..

Hanya empat hari….. saja!!

Tetap disini…… sebelum kemahasiswaan ini

benar-benar mati

chatting….

allow…….

pakabar……

asl plz…

KLISE BANGET…. dari dulu belajar ngetik di keyboard, sampe sekarang udah bisa punya blog walau amburadul pisan, gua masih gak ngerti…

apasih enaknya chatting.

perasaan yang ada malah gua dapet masalah sama cewek….

yang satu anak salahsatu universitas besar di bandung….. chatting sehari, besoknya minta ktemuan….

emang saat itu lagi kacau-kacaunya aku. Ruhiyah gak kejaga, tapi Allah masih nyelamatin aku . bayangin aja aku diminta dateng kekosannya, pasti ada apa-apa kan…?

akhirnya aku gak pernah ketemu langsung sama dia, tapi sempet ada niat dateng ke rumahnya.

yang kedua anak SMU unggulan dijakarta, tapi sial, kayaknya pergaulan cewek ini kacau bgt. dia bilang sering jalan-jalan ke bandung. Eh…. suatu saat nge-sms dan bilang dia lagi dibandung, nginep di hotel Sheraton, bawa temen temennya 2 cewek. tapi dia bilang temennya masing -masing bawa pasangan, dan dia sendirian. dia minta di temani di sana. gawat banget kan tuh cewek…..

so… emang gua yang gak bakat chatting, atau begitulah dunianya….

serusak itukah…

chatting….

allow…….

pakabar……

asl plz…

KLISE BANGET…. dari dulu belajar ngetik di keyboard, sampe sekarang udah bisa punya blog walau amburadul pisan, gua masih gak ngerti…

apasih enaknya chatting.

perasaan yang ada malah gua dapet masalah sama cewek….

yang satu anak salahsatu universitas besar di bandung….. chatting sehari, besoknya minta ktemuan….

emang saat itu lagi kacau-kacaunya aku. Ruhiyah gak kejaga, tapi Allah masih nyelamatin aku . bayangin aja aku diminta dateng kekosannya, pasti ada apa-apa kan…?

akhirnya aku gak pernah ketemu langsung sama dia, tapi sempet ada niat dateng ke rumahnya.

yang kedua anak SMU unggulan dijakarta, tapi sial, kayaknya pergaulan cewek ini kacau bgt. dia bilang sering jalan-jalan ke bandung. Eh…. suatu saat nge-sms dan bilang dia lagi dibandung, nginep di hotel Sheraton, bawa temen temennya 2 cewek. tapi dia bilang temennya masing -masing bawa pasangan, dan dia sendirian. dia minta di temani di sana. gawat banget kan tuh cewek…..

so… emang gua yang gak bakat chatting, atau begitulah dunianya….

serusak itukah…

Need to refresh…..

konspirasi……

aku sebenarnya ga tau persis apa itu konspirasi…..

apa berkumpul, merencanakan suatu plot dalam forum itu konspirasi?

apa jika aku tahu suatu kebenaran, lalu sadar kezaliman tidak dapat dihancurkan kecuali jika kuserang daribelakang itu konspirasi?

lalu… jika aku berdiskusi, dalam suatu lingkar obrolan non-formal, kemudian menemukan rencana masa depan atau ide-ide perubahan itu konspirasi?

aku berbicara padamu kawan….. dalam lingkup wacana yang kupahami sekarang…..

salah jika aku menuntut perubahan….?

gak pantaskah aku berharap esok yang lebih baik….?

entah….

tanpa berharap takkan ada idealisme….

tanpa optimisme, aku tak disini sekarang……

tanpa kesadaran hari esok masih milikku, aku tidak akan berharap esok lebih baik…….

ku mimpikan keadaan tanpa preasangka…. kita berjuang…..

aku benderaku. kau benderamu.

esok milikku adalah milikku

esokmilik mu…. kau yang tahu…..

untuk tuhan bangsa dan almamater

MERDEKA……..

Need to refresh…..

konspirasi……

aku sebenarnya ga tau persis apa itu konspirasi…..

apa berkumpul, merencanakan suatu plot dalam forum itu konspirasi?

apa jika aku tahu suatu kebenaran, lalu sadar kezaliman tidak dapat dihancurkan kecuali jika kuserang daribelakang itu konspirasi?

lalu… jika aku berdiskusi, dalam suatu lingkar obrolan non-formal, kemudian menemukan rencana masa depan atau ide-ide perubahan itu konspirasi?

aku berbicara padamu kawan….. dalam lingkup wacana yang kupahami sekarang…..

salah jika aku menuntut perubahan….?

gak pantaskah aku berharap esok yang lebih baik….?

entah….

tanpa berharap takkan ada idealisme….

tanpa optimisme, aku tak disini sekarang……

tanpa kesadaran hari esok masih milikku, aku tidak akan berharap esok lebih baik…….

ku mimpikan keadaan tanpa preasangka…. kita berjuang…..

aku benderaku. kau benderamu.

esok milikku adalah milikku

esokmilik mu…. kau yang tahu…..

untuk tuhan bangsa dan almamater

MERDEKA……..

sembilan bulan yang lalu……

Hmm….. tiba-tiba teringat saat-saat konyol itu dibenak saya. Saat-saat penuh kebingungan, Kegelisahan karena gejolak muda. waktu itu, saya bukanlah saya yang sekarang (yang bisa anda lihat saat ini). Dari cuma seorang anak TPB yang sangat-sangat awam dan cuek dengan aktivitas dinamisnya kemahasiswaan(kecuali soal OS-Jur tentunya). Hingga kini Menjadi orang yang mau tak mau memang harus terjun didalamnya. Secara “gombal” bisa dikatakan ada semacam panggilan nurani untuk tidak membuang muka terhadap apa yang terjadi di kampus.
Secara umum saya sadar sih perasaan yang saya alami cuma bagian dari cinta monyet yang belum tuntas dimasa puber. Dan saya juga tahu dari situ saya punya Kecenderungan suka beberapa orang lawan jenis sekaligus. Tapi tetap ada bagian yag paling berkesannya, Sangat sangat berkesan malah, bagi saya(walaupun seandainya saya ceritakan pada teman saya yang lain paling mereka komentar:”yah, cuma segitu kok berkesan.”).
Kayaknya sudah jadi takdir saya untuk jadi orang yang sulit ingat nama orang. Sampai saya ingat ada seorang teman seangkatan saya di biologi yang butuh 5 kali memperkenalkan diri, dan berarti saya perlu 4 kali lupa namanya. Akhirnya saya iingat juga namanya setelah susah payah. Nah, karena sifat yang ini nih… ada satu teman wanita(ah… ribeut ngomong sopan-sopanan, kita sebut saja cewek ya…!!) yang sampai tiga bulan kuliah, saya masih belum “ngeh” siapa namanya. Suatu hari ia terlambat masuk kelas Kalkulus(kalo gak salah), akhirnya “nangkring” dikelas saya ditemani seorang teman yang lain. Dengan sok-sok akrab saya datangi mereka, saya ajak dia ngobrol, tapi dari sekian banyak pertanyaan, dia hanya senyum-senyum. Teman saya yang di sebelah langsung bilang “suaranya lagi gak ada”. Akhirnya teman saya itu membantu. Si cewek yang belakangan ketahuan bernama MAYA itu membisikkan sesuatu ketelinga teman saya dan teman saya mengucapkannya ulang. sebenarnya sih, kasian juga, tapi emang dasar lagi mau ngobrol, sempat beberapa kali saya bilang “gak bakal nanya lagi deh…..!!” tapi beberapa detik kemudian pertanyaan yg lain muncul. Akhirnya kami cekikikan sendiri….. Nah… disitu celakanya… saat cekikikan tersebut berlangsung (bayangkan seperti gerakan slow motion di MATRIX) mata saya gak mau kompromi untuk nggak melihat mata dia. Jadilah beberapa hari saya sempat teringat terus sama “mata indah itu”.
Dan ramadhan tiba, masalah jadi tambah gawat. Setidaknya ada 4 cewek yang tiba-tiba “nongol” di hati saya. sampai-sampai saya yang lagi panas-panasnya belajar HTML (bukan HMTL yang deket planologi itu lho) membuat halaman Khusus web berisi rangking Cewek biologi yang paling topmenurut saya. Tapi eit… eit… jangan salah, kalo anda berpikir cewek cewek seksi(begitu kan bahasa gaulnya) yang ada didalamnya, anda salah besar. Rangking yang ada adalah berdasarkan “se-syar’i apa sih penampilannya…??”, “tipe seperti apa yang saya senangi…??”. Dari situ saya tau tipe yang saya sukai. Jilbab lebar, jangkung(bahasa halusnya “tinggi semampai”), Agak rame(walau yang saya taruh di No.1 Orangnya keliatan kalem, tapi komunikatif), dan terjaga ruhiyahnya. Disitu juga saya temukan, saya menyukai akhwat yang menolak pacaran.
Menjelang ramadhan usai tampaknya saya harus bergulat dengan ego saya sendiri. Pergaulan di TPB terutama Biologi yang sangat dinamis membius saya dalam mimpi-mimpi sendiri. Kedekatan dengan lawan jenis menjadi sesuatu yang tak terelakkan. Angan-angan gila, rasa dag-dig-dug, dan bbg rasa lainnya tumpah ruah. Saya jadi sering curhat tentang seorang teman wanita pada teman wanita yang lain. Dia malah jadi tau banyak hal tentang saya.
Saya gak pernah nembak cewek, tapi pernah menyatakan perasaan ke seorang akhwat. Ceritanya begini, suatu hari saya ketemu seorang teman cewek, dia ini salah satu teman paling dekat dari akhwat yang saya maksud. Pagi itu ternyata kami punya rencana pergi ke tujuan yang sama. Nah, dia ini janjian juga sama akhwat itu. Cuma sepertinya akhwat itu terlambat. Sambil menunggu, saya ngobrol dengan Teman saya itu. (eh… iya, sebelumnya perlu diketahui, dia juga tahu kalau saya suka sama akhwat itu) setelah lama menunggu kami jalan ke salman dan ketemu teman yang bilang”eh… ada rujakan gamais tuh di taman ganesha.” teman saya itu meng sms sang akhwat, mengajak ikut rujakan.(ada lagi yang kelupaan, sejak pagi bertemu teman saya itu, semua sms ke si akhwat lewat hp saya karena dia gak punya pulsa.) Si akhwat bilang dia akan datang tapi terlambat. Nah kebetulan saya sendiri saat itu ada acara di dago, jadi teman saya tersebut saya tinggal.
Dan saat itulah, ditengah jalan akhwat itu sms,”yan gmn rujakannya? seru ga?ada yg mau dtanyain nih,tp jgn marah ya. kmu suka ****** ya?”. Byarr….!! hah, akhwat yang saya sukai ternyata mengira saya suka dengan temannya. (kalo boleh husnudzan sih, kayaknya dia punya perasaan yang sama.) dengan pede yang kelebihan saya balas sms itu:”hah masa iya aku suka sama******. afwan Myr, saya gak bs jaga hati utk ga suka sama kmu”. Saat itu sih perasaan saya “enteng”, plong lah… . Tapi malamnya saya panas dingin, gak bisa tidur. “kepikiran apaan ya sampe ngomong kayak gitu….” Besoknya, dikelas saya malah jadi salting sendiri. Saya cerita keteman saya yang kemarin, dia coba menenangkan, “tenang aja si M**** orangnya gak kaya gitu kok.biasa aja lah..”. Sehari kemudian saya terima sms:”Ass,ayo ardian km pasti bisa ngilangin perasaan suka itu, cayo, berusaha ya.sikapku ga berubah ko,kta masih tetep temen.ya kan?”. Ahh… lega juga sih, tapi tetep aja salting itu gak ilang ilang.
Beberapa minggu kemudian saya sempat ada dalam dua kepanitiaan yang sama(ini gak direncanakan lho), perasaan itu muncul lagi. konyolnya saya sempat ngirim sms:” “ayo ardian km pasti bisa ngilangin perasaan suka itu,…sikapku ga berubah ko,kta masih tetep temen.ya kan?”..Myr, gua bingung..!gak ilang ilang, malah tambah parah.” Dan sehari kemudian dateng sms bunyinya:” ass.coba sholat istikhoroh,minta dimantepin hatinya. biar bisa membentengi hati dari hal2 yg spt ini. jgn biarin perasaan itu smkndalem. dicoba ya.”
“Tuh kan bener… jangan jangan dia juga suka sama gua.” saya mikir gitu tadinya, tapi setelah beberapa kali baca sms itu baru “ngeh” sama maksud sms itu. Tapi kenyataannya saya gak pernah shalat istikhoroh dengan maksud itu. yang ada malah saya shalat dan berdoa”ya Allah… jadikan dia orang yang tepat buat saya….”.
oke deh kapan kapan disambung lagi…
dari: rAo “sebuah tekad, (atau nekad…….??)

sembilan bulan yang lalu……

Hmm….. tiba-tiba teringat saat-saat konyol itu dibenak saya. Saat-saat penuh kebingungan, Kegelisahan karena gejolak muda. waktu itu, saya bukanlah saya yang sekarang (yang bisa anda lihat saat ini). Dari cuma seorang anak TPB yang sangat-sangat awam dan cuek dengan aktivitas dinamisnya kemahasiswaan(kecuali soal OS-Jur tentunya). Hingga kini Menjadi orang yang mau tak mau memang harus terjun didalamnya. Secara “gombal” bisa dikatakan ada semacam panggilan nurani untuk tidak membuang muka terhadap apa yang terjadi di kampus.
Secara umum saya sadar sih perasaan yang saya alami cuma bagian dari cinta monyet yang belum tuntas dimasa puber. Dan saya juga tahu dari situ saya punya Kecenderungan suka beberapa orang lawan jenis sekaligus. Tapi tetap ada bagian yag paling berkesannya, Sangat sangat berkesan malah, bagi saya(walaupun seandainya saya ceritakan pada teman saya yang lain paling mereka komentar:”yah, cuma segitu kok berkesan.”).
Kayaknya sudah jadi takdir saya untuk jadi orang yang sulit ingat nama orang. Sampai saya ingat ada seorang teman seangkatan saya di biologi yang butuh 5 kali memperkenalkan diri, dan berarti saya perlu 4 kali lupa namanya. Akhirnya saya iingat juga namanya setelah susah payah. Nah, karena sifat yang ini nih… ada satu teman wanita(ah… ribeut ngomong sopan-sopanan, kita sebut saja cewek ya…!!) yang sampai tiga bulan kuliah, saya masih belum “ngeh” siapa namanya. Suatu hari ia terlambat masuk kelas Kalkulus(kalo gak salah), akhirnya “nangkring” dikelas saya ditemani seorang teman yang lain. Dengan sok-sok akrab saya datangi mereka, saya ajak dia ngobrol, tapi dari sekian banyak pertanyaan, dia hanya senyum-senyum. Teman saya yang di sebelah langsung bilang “suaranya lagi gak ada”. Akhirnya teman saya itu membantu. Si cewek yang belakangan ketahuan bernama MAYA itu membisikkan sesuatu ketelinga teman saya dan teman saya mengucapkannya ulang. sebenarnya sih, kasian juga, tapi emang dasar lagi mau ngobrol, sempat beberapa kali saya bilang “gak bakal nanya lagi deh…..!!” tapi beberapa detik kemudian pertanyaan yg lain muncul. Akhirnya kami cekikikan sendiri….. Nah… disitu celakanya… saat cekikikan tersebut berlangsung (bayangkan seperti gerakan slow motion di MATRIX) mata saya gak mau kompromi untuk nggak melihat mata dia. Jadilah beberapa hari saya sempat teringat terus sama “mata indah itu”.
Dan ramadhan tiba, masalah jadi tambah gawat. Setidaknya ada 4 cewek yang tiba-tiba “nongol” di hati saya. sampai-sampai saya yang lagi panas-panasnya belajar HTML (bukan HMTL yang deket planologi itu lho) membuat halaman Khusus web berisi rangking Cewek biologi yang paling topmenurut saya. Tapi eit… eit… jangan salah, kalo anda berpikir cewek cewek seksi(begitu kan bahasa gaulnya) yang ada didalamnya, anda salah besar. Rangking yang ada adalah berdasarkan “se-syar’i apa sih penampilannya…??”, “tipe seperti apa yang saya senangi…??”. Dari situ saya tau tipe yang saya sukai. Jilbab lebar, jangkung(bahasa halusnya “tinggi semampai”), Agak rame(walau yang saya taruh di No.1 Orangnya keliatan kalem, tapi komunikatif), dan terjaga ruhiyahnya. Disitu juga saya temukan, saya menyukai akhwat yang menolak pacaran.
Menjelang ramadhan usai tampaknya saya harus bergulat dengan ego saya sendiri. Pergaulan di TPB terutama Biologi yang sangat dinamis membius saya dalam mimpi-mimpi sendiri. Kedekatan dengan lawan jenis menjadi sesuatu yang tak terelakkan. Angan-angan gila, rasa dag-dig-dug, dan bbg rasa lainnya tumpah ruah. Saya jadi sering curhat tentang seorang teman wanita pada teman wanita yang lain. Dia malah jadi tau banyak hal tentang saya.
Saya gak pernah nembak cewek, tapi pernah menyatakan perasaan ke seorang akhwat. Ceritanya begini, suatu hari saya ketemu seorang teman cewek, dia ini salah satu teman paling dekat dari akhwat yang saya maksud. Pagi itu ternyata kami punya rencana pergi ke tujuan yang sama. Nah, dia ini janjian juga sama akhwat itu. Cuma sepertinya akhwat itu terlambat. Sambil menunggu, saya ngobrol dengan Teman saya itu. (eh… iya, sebelumnya perlu diketahui, dia juga tahu kalau saya suka sama akhwat itu) setelah lama menunggu kami jalan ke salman dan ketemu teman yang bilang”eh… ada rujakan gamais tuh di taman ganesha.” teman saya itu meng sms sang akhwat, mengajak ikut rujakan.(ada lagi yang kelupaan, sejak pagi bertemu teman saya itu, semua sms ke si akhwat lewat hp saya karena dia gak punya pulsa.) Si akhwat bilang dia akan datang tapi terlambat. Nah kebetulan saya sendiri saat itu ada acara di dago, jadi teman saya tersebut saya tinggal.
Dan saat itulah, ditengah jalan akhwat itu sms,”yan gmn rujakannya? seru ga?ada yg mau dtanyain nih,tp jgn marah ya. kmu suka ****** ya?”. Byarr….!! hah, akhwat yang saya sukai ternyata mengira saya suka dengan temannya. (kalo boleh husnudzan sih, kayaknya dia punya perasaan yang sama.) dengan pede yang kelebihan saya balas sms itu:”hah masa iya aku suka sama******. afwan Myr, saya gak bs jaga hati utk ga suka sama kmu”. Saat itu sih perasaan saya “enteng”, plong lah… . Tapi malamnya saya panas dingin, gak bisa tidur. “kepikiran apaan ya sampe ngomong kayak gitu….” Besoknya, dikelas saya malah jadi salting sendiri. Saya cerita keteman saya yang kemarin, dia coba menenangkan, “tenang aja si M**** orangnya gak kaya gitu kok.biasa aja lah..”. Sehari kemudian saya terima sms:”Ass,ayo ardian km pasti bisa ngilangin perasaan suka itu, cayo, berusaha ya.sikapku ga berubah ko,kta masih tetep temen.ya kan?”. Ahh… lega juga sih, tapi tetep aja salting itu gak ilang ilang.
Beberapa minggu kemudian saya sempat ada dalam dua kepanitiaan yang sama(ini gak direncanakan lho), perasaan itu muncul lagi. konyolnya saya sempat ngirim sms:” “ayo ardian km pasti bisa ngilangin perasaan suka itu,…sikapku ga berubah ko,kta masih tetep temen.ya kan?”..Myr, gua bingung..!gak ilang ilang, malah tambah parah.” Dan sehari kemudian dateng sms bunyinya:” ass.coba sholat istikhoroh,minta dimantepin hatinya. biar bisa membentengi hati dari hal2 yg spt ini. jgn biarin perasaan itu smkndalem. dicoba ya.”
“Tuh kan bener… jangan jangan dia juga suka sama gua.” saya mikir gitu tadinya, tapi setelah beberapa kali baca sms itu baru “ngeh” sama maksud sms itu. Tapi kenyataannya saya gak pernah shalat istikhoroh dengan maksud itu. yang ada malah saya shalat dan berdoa”ya Allah… jadikan dia orang yang tepat buat saya….”.
oke deh kapan kapan disambung lagi…
dari: rAo “sebuah tekad, (atau nekad…….??)

Just another Ardian Perdana Putra: Muda, Berkarya, Melayani site